Senin, 12 Oktober 2009

Menyantuni Dengan Lebih Bijak dan Bertanggung Jawab

Indonesia... Negaraku ini sungguh besar, membanggakan dan tidak terlalu buruk bagi saya yang memang sangat mencintainya. Keindahan dimana-mana, kekayaan melimpah, dan penghuni yang ramah. Secara global dan jujur itulah ungkapan saya untuk Indonesia kita tercinta ini.
Lepas dari kebanggaan itu, saya yang sudah tinggal kurang lebih 3 tahun di salah satu kota besar di Indonesia ini, kadangkala merasa miris. Ya, miris sekali ketika harus menyaksikan di perempatan, lampu merah, trotoar, pinggiran toko, dan tempat keramaian lainnya, ternyata Indonesiaku ini kaya juga akan 'Gepeng' (Gelandangan & Pengemis).
Bahkan 80% dari mata awam saya melihat, diantaranya adalah anak-anak yang seharusnya ada dalam masa belajar . Jika kita saksikan vidio klip yang "diputar live" secara gratis mengenai Gepeng  dunia nyata disekitar kita, apa yang anda rasakan? Adegan ketika seorang kakek yang duduk di pinggir pagar, penuh dengan perban luka, tanpa sebelah kaki, kemudian hanya dengan satu tangan menengadah meminta belas kasihan, sementara tangan yang lain membantu menopang tubuhnya, namun kebanyakan yang lewat tak mengacuhkan, apa yang anda rasakan? Kemudian dilain scene ada seorang anak yang belum sempat mandi sudah berjuang berjubel masuk dalam bus-bus karyawan meneriakkan lagu-lagu yang sudah terhafalkan dengan cerdasnya, melebihi anak-anak sekolahan walau hanya diiringi rangkaian tutup botol bekas. Dilain sisi dalam scene yang lain lagi dengan lebih extreme, dua anak yang mungkin kakak adik itu, nekat berjalan di kerumunan kendaraan bermotor di perempatan yang penuh sesak, yang satu menggandeng yang lain, kemudian dengan memelas berkata, "kasihan om, kasihan tante, kasihan bu, kasihan pak". Pernahkah anda mendengarnya dekat dengan telinga anda?

Selama tiga tahun saya sering memperhatikan, Sang Pengemis memang menjadikan "ngemis" itu sebagai pekerjaannya. Anak-anak Gepeng itu juga nampaknya tanpa beban melakukan aktivitas kesehariannya itu bagaikan tanpa beban, namun tanpa bisa kita pungkiri tergambar jelas mendung menghadang cerah hari mereka di kemudian nanti.

Lalu apa solusi kita?
dengan ikhlas tergerak memberi? itu pasti menurut saya. Tapi tunggu sebentar, banyak loh orang yang cuek. Lalu apa mereka yang acuh, tanpa memandang, tanpa menghiraukan dan hanya berlalu melewati mereka kemudian bisa dikatakan tidak punya hati nurani kecil yang tergerak? jawabannya belum tentu.
Ya belum tentu mereka itu tidak tergerak hatinya melihat klip video atau scene yang memilukan, yang jauh dari kemapanan posisi mereka yang masih bisa kerja di kantoran, di toko, atau penjaga warteg. Lalu apa yang bisa kita maklumi dari mereka yang mengacuhkan? Bisa saja sebagian mereka yang mengacuhkan itu adalah orang yang menyantuni dengan lebih bijak.
Oke-lah jikalau hanya sekali dua kali scene / klip vidio itu kita lihat lalu kita berempati itu wajar. Namun jika kondisinya adalah scene yang sama , klip yang sama kita lihat setiap hari. Empati yang kita berikan dimanfaatkan setiap hari sebagai lahan pencaharian mereka, tempat bergantung dan menjadi mapan dengan mengharapkan empati, tentu bukanlah sebuah pemecahan yang final. Scene-scene semacam itu tentu harus kita putus, klip-klip yang memilukan namun penuh sandiwara itu tentu harus perlahan kita hapus. Dengan tidak memberi kita bisa menyantuni mereka dengan lebih bijak. Kita tidak memanjakan dengan kemapanan dan pengharapan empati setiap hari bagi mereka. Dengan demikian kita bisa menghambat pertumbuhan Gepeng di Indonesia kita tercinta ini.

Dari sudut pandang penulis menyimpulkan, kita bisa menghentikan budaya mengemis dengan berhenti memanjakan mereka. Kita harus bedakan orang yang meminta-minta karena memang butuh (wajib hukumnya kita tolong bila kita mampu) atau mereka yang meminta-minta sebagai mata pencaharian yang tidak perlu kita manjakan. Mungkin alasan inilah juga yang memaksa pemerinta bertindak keras bukan hanya bagi pengemis, tapi juga bagi para pemberi simpati. Sebagai warga negara yang baik tentu kita bisa memahami bahwa setiap pasal yang diputuskan tentunya sudah di musyawarahkan demi kemaslahatan seluruh penduduk negeri tak terkecuali pengemis itu sendiri. Keseriusan ini sudah nampak dan terbukti dengan munculnya Perda (Peraturan Daerah) Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Pada pasal 40 disebutkan :
Setiap orang atau badan dilarang :
a. menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan, dan pengelap mobil.
b. menyuruh orang lain untuk menjadi pengemis, pengamen, pedagang asongan, dan pengelap mobil.
c. membeli kepada pedagang asongan atau memberikan sejumlah uang atau barang kepada pengemis, pengamen, dan pengelap mobil.
Sedangkan ketentuan pidananya tercantum di Pasal 61.
Dengan peraturan seperti ini mungkin bagi sebagian kalangan akan menimbulkan kontra. Tak dipungkiri memang hak kita untuk bersedekah kapan saja, dimana saja, kepada siapa saja. Namun jika kondisinya sudah sampai membangun mental-mental yang salah, tentulah harus diluruskan. Pemerintah sudah mengupayakan itu, Jadi, mari kita dukung demi terciptanya cita-cita bangsa yang menyejahterakan kehidupan bangsa, bukan memanjakan anak-anak bangsa secara klise!

Banyak hal lain yang lebih nyata dan lebih mengena jika kita berniat menyisihkan sebagian harta kita dengan jaminan yang lebih tercerahkan penggunaannya. Seperti :
Langsung kepada yayasan / Lembaga yang mengurusi orang-orang Lansia, yatim piatu, rumah zakat, pondok pesantren. Kenapa? Lembaga tersebut tentu penggunaannya sudah jelas bukan untuk pribadi, tapi untuk kemaslahatan seluruh anggotanya. Jika yayasan terbantu, dengan pembiayaan yang lancar dan memadai, banyak Gepeng yang bisa dimasukkan ke yayasan - yayasan tersebut.

Dengan begitu bantuan anda lebih bijak dan bertanggung jawab. Live Borderlles !!

Kamis, 12 Februari 2009

Persiapan dan Langkah membuat Blog

Persiapan Membuat Blog

Saat ini memiliki sebuah blog bukan merupakan hal baru, dan hampir semua orang yang sering ber-internet sudah memiliki blog. Baik membuat blog dilayanan yang gratis seperti di blogger.com, wordpress.com, blogsome.com, dan layanan blog gratis lainnya maupun dengan menginstall blog pada domain dan hostingnya sendiri.
Dan bagi Anda yang saat ini belum memiliki blog, sudah saatnya Anda memiliki dan membuat sebuah blog, baik blog yang hanya dipergunakan sebagai website pribadi sampai membuat blog sebagai website bisnis.
Sebelum membuat sebuah blog, Anda bisa menentukan terlebih dahulu, Anda ingin membuat blog menggunakan layanan gratis atau menginstallnya pada domain dan hosting sendiri, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Pilihannya adalah:
1. Anda membuat blog pada layanan gratis.
2. Anda membuat blog dengan domain dan hosting sendiri.
Bila Anda memutuskan membuat blog pada layanan yang gratis, pilihan terbaik adalah dengan membuat blog di blogger.com sedangkan bila membuat blog dengan domain dan hosting sendiri, Anda bisa menggunakan software blog wordpress.
Mengapa bila membuat blog pada layanan yang gratis, pilihannya jatuh ke blogger.com? Hal ini dikarenakan blogger.com dimiliki oleh Google.com, sehingga proses pengindexan blog di blogger.com lebih baik dan bisa mendatangkan traffic (kunjungan) dari search engine Google.com.
Malahan sering kali posisi blog yang menggunakan layanan blogger.com bisa menempati posisi lebih tinggi dibandingkan dengan posisi sebuah website biasa dengan domain dan hosting sendiri. Kekurangannya bila Anda membuat blog diblogger.com, Anda akan mendapatkan alamat website seperti domainanda.blogspot.com, memang alamat blog Anda akan menjadi lebih panjang.
Tetapi bila Anda mau mengeluarkan uang untuk pembelian domain dan hosting, Anda bisa menggunakan software blog wordpress yang bisa diinstall pada web hosting Anda sehingga Anda akan memiliki alamat website domainanda.com, lebih simpel. Dan blog wordpress menyediakan template tampilan website yang lebih menarik.
Proses pemilihan ini lebih dipengaruhi tujuan Anda membuat blog, bila hanya untuk berexpressi diri saja, Anda bisa menggunakan blog gratis di blogger.com, tetapi bila Anda ingin serius untuk membangun bisnis melalui blog dan membangun branding diri Anda, saya sarankan Anda membeli domain dan hosting, dan menginstall blog wordpress pada web hosting Anda.
Jadi kesimpulannya adalah

Bila Menggunakan Blog pada layanan yang gratis, Anda pilih membuat blog di blooger.com

Bila Menggunakan Domain dan Hosting sendiri, Anda pilih membuat blog menggunakan software blog wordpress
Pada tahap ini, putuskanlah Anda ingin membuat blog yang mana.

Berikut contoh bila kali ini kita memutuskan untuk menggunakan blog pada layanan gratis, Blogger.com
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pada address browser anda ketik http://blogger.com
2. Setelah itu akan tampil seperti terlihat pada gambar create blog in 3 steps dsb.
3. Klik CREATE YOUR BLOG NOW.
4. Tunggu sampai muncul tampilan create google account.
5. Email address => di isi dengan alamat email kita (sebaiknya pake alamat email di gmail.com).
6. Enter a Password => di isi password anda
7. Retype Password => di isi dengan password yang sama dengan yang di atas.
8. Display Name => di isi dengan nama kita (ini akan ditampilkan pada blog anda nantinya)
9. Word Verification => isi persis sama dengan tulisan yang diatasnya, huruf besar ditulis dengan huruf besar gitu sebaliknya.
10. Klik/centang pada “I Agree the Term Service”.
11. Setelah itu tekan tombol Continue.
12. Selanjutnya muncul tampilan name your blog.
13. Blog Title => di isi dengan judul dari blog kita, posisinya ada pada header (bagian atas blog/pada bagian atas browser anda)
14. Blog Address (URL) => untuk ini bisa anda buat sendiri, misalnya seperti punya saya http://lbsfighter.blogspot.com. Utuk URL saya cukup dimasukkan lbsfighter pada input text, tentunya untuk URL anda lain lagi.
15. Word Verification => anda isi persis sama dengan kata yang ditampilkan dibawahnya, karena klo salah tidak akan bisa melanjut kelangkah berikutnya.
16. Jika semua sudah benar anda akan melihat seperti pada tampilan choose a template.
17. Sekarang kita memilih template yang disediakan oleh Google, sebaiknya sebelumnya ada baiknya kita mem-Preview dulu sebelum melanjutkan kelangkah berikutnya.
18. Jika sudah cocok dengan templatenya tinggal di klik Continue. akan muncul ucapan blog has been created. itu artinya blog sudah berhasil di buat.
19. Langkah selanjutnya anda tekan tombol Start Posting, untuk melakukan posting pada blog anda.
Ok, sekarang kita sudah berhasil membuat blog di Blogger.com.
Selamat Exist di dunia Cyber.

Jumat, 06 Februari 2009

Panduan Langkah Cara Membuat Blog di Blogspot

Ini adalah posting panduan/cara membuat blog yang disediakan secara gratis oleh blogger.com. Mungkin atau pasti kamu pernah mendengar istilah blog atau webblog kan? blog tidak jauh berbeda dengan website. yang membedakan jika website hanyalah situs yang menyediakan informasi satu arah bagi pengunjungnya, sedangkan blog atau webblog menyediakan informasi secara dua arah, jadi para pengunjung bisa memberikan komentar tentang artikel atau content yang disediakan oleh pengelola blog itu, atau istilah lain Admin. Oh ya istilah lain dari blog adalah CMS jika dipanjangkan jadi Content Management Sistem. sedangkan orang yang mempunyai blog istilah nya blogger

sebenarnya saat ini ada dua layanan blog gratis yang sering digunakan oleh para bloger untuk ngeblog, yaitu blogspot (bloger) dan wordpress. Tapi kali ini saya akan memberikan panduan cara membuat blog dengan blogspot (blogger) saja. Alasan saya karena saya rasa cara membuat dan mengelola blog di bloger lebih mudah dibandingkan dengan di wordpress. Tapi satu saat ini saya usahakan akan membuat juga tentang panduan cara membuat blog di wordpress yang juga gratis tentunya.

oke lah… tanpa banyak berbasa basi lagi baca baaik-baik langkah-langkah cara membuat blog di bawah ini ya…

1. Yang harus kamu siapkan dan wajib sebelum membuat blog di blogspot (blogger) adalah memiliki email terlebih dahulu. email ini nantinya digunakan untuk mendaftar pertama kali. jika belum bisa atau belum membuat email baca di sini (klik di sini), disitu sudah saya bahas tentang langkah membuat email. Tenang saja tidak usah terburu-buru. Baca dulu panduan ini sampai habis, kemudian baru dipraktekkan. oke
2. Jika sudah membuat email, bukalah alamat www.blogger.com, dan pastikan yang muncul adalah website seperti di bawah ini

kemudian klik gambar panah orange yang bertuliskan CIPTAKAN BLOG ANDA

3. Setelah itu pastikan muncul halaman seperti di bawah ini

pada kolom alamat email : masukan email kamu
ketik ulang alamat email : masukan lagi email yang sama seperti diatas

masukan sebuah paswod : isiakan kanta kunci (minimal 8 karakter, bisa huruf bisa angka)
ketikan ulang sandi : masukan lagi paswod yang telah kamu masukan sama dengan yang di atas

Nama tampilan : isi nama kamu atau nama alias kamu (ini akan tampil bersamaa dengan posting, artikel yang kamu buat)

verifikasi : masukkan gambar kata yang terdapat di atas kolom.

sehingga contohnya seperti ini

jika sudah diisi semua lalu klik gambar panah orange (lanjutkan)

4. Kemudian akan muncul seperti ini

namablog.JPG

Isilah Judul Blog sesuai dengan keinginannmu
isi juga alamat blog sesuai dengan keinginanmu juga, jika alamatmu menggunakan 2 kata atau lebih. pisahlah dengan tanda titik ( . ) atau tanda ( - ). karena tidak bisa menggunakan spasi.

contoh pengisiannya seperti gambar ini

terkadang alamat blog yang kita tulis sudah pakai oleh orang lain, jika sudah dipakai orang lain berati tidak bisa digunakan. Untuk mengetahui sudah dipakai orang lain atau belum Klik saja link “cek ketersediaan” jika belum dipakai orang lain, maka di bawahnya akan muncul tulisan warna hijau yang bertuliskan Alamat blog ini tersedia

jika sudah klik menu lanjutkan

5. Setelah kamu klik menu lanjutkan.. pastikan yang muncul seperti ini

itu adalah jendela disain template. untuk memilih tinggal klik salah satu. kemudian menu klik lanjutkan, maka yang muncul adalah gambar seperti ini

dengan begitu kamu telah selesai membuat suatu blog…. sekarang tinggal menngisi dengan artikel kamu saja..

6. okelah langsung saja kita belajar mengisi artikel… Kliklah menu Mulai Blogging
maka akan muncul gambar seperti di bawah ini

Kolom judul untuk judul artikel
dalam kolom yang lebar di bawahnya itu untuk menulis artikel kamu
dan label untuk mengisi jenis kategory artikel

saya contohkan seperti ini

kemudian tekan menu MEMPUBLIKASIKAN POSTING, jika muncul seperti ini

maka kamu telah berhasil membuat satu artikel, untuk melihatnya klik menu Lihat BLog

maka yang tampil akan seperti ini

jika sudah muncul seperti itu.. kamu berati telah selesai dan berhasil membuat posting

7. Suatu saat jika ingin memposting artikel baru lagi, kamu tidak perlu mendaftar lagi… tinggal buka https://www.blogger.com/start, kemudian
masukkan email kamu, dan paswod kamu saja, kemudian klik menu “masuk” maka kamu akan di bawa ke menu dashboard, yaitu menu untuk mengatur website kamu..

kemudian

jika ada tulisa seperti di atas “Anda belum memverifikasi alamat email Anda”, kamu langsung buka aja email kamu yang kamu daftarkan tadi, nanti pasti di dalam kotak masuk terdapat email dari google, tentang aktifikasi account kamu. lalu kamu klik alama url yang terdapat di kotak masuk kamu. seperti gambar di bawah ini

setelah kamu klik… maka akan muncul jendela seperti ini

menandakan accout kamu sudah aktif.. dan bisa leluasa digunakan

8. Oh iya jika kamu sudah mempunyai email di Gmail. kamu tida perlu mendaftar dari awal… tapi langsung saja masukkan alamat email gmail kamu dan paswod kamu, kemudian klik menu masuk.

contoh

maka

jika menggunakan email dari Gmail, kamu tidak perlu memasukan paswod dan email lain ataupun capta kode lagi… tinggal masukkan nama tampilan saja

kelanjutan langkah-langkahnya sama dengan yang di atas….

sampai di sini dulu posting tentang langkah membuat blog di blogspot, semoga cukup mudah dipahami, jika kurang paham mohon maaf, dan bisa menuliskan komentar ada di bawah ini jika ada pertanyaan dan saran. terima kasih. dan selamat mencoba


dari postingan Ridwanaz.com

Rabu, 28 Januari 2009

Inilah 10 Kriteria Aliran Sesat Menurut MUI

Bagaimana caranya menentukan suatu kelompok merupakan aliran sesat? Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan 10 kriterianya.

Pedoman identifikasi aliran sesat dikemukakan dalam penutupan rakernas MUI di Hotel Sari Pan Pacific, Jl MH Thamrin, Jakarta, Selasa (6/11/2007).

Berikut kriterianya:

1. Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6.

2. Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang tidak sesuai dengan Alquran dan sunnah.

3. Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.

4. Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi Alquran.

5. Melakukan penafsiran Alquran yang tidak berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.

6. Mengingkari kedudukan hadis nabi sebagai sumber ajaran Islam.

7. Menghina, melecehkan dan atau merendahkan para nabi dan rasul.

8. Mengingkari Nabi Muhammad sebagai nabi dan rasul terakhir.

9. Mengubah, menambah dan atau mengurangi pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke baitullah, salat wajib tidak 5 waktu.

10. Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil syar’i seperti mengkafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.

Walau termuat kriteria-kriteria sesat, Sekretaris Umum MUI Ichwan Syam mengatakan, tidak serta merta seseorang atau kelompok dikelompokkan sesat.

“Butuh waktu dan pengkajian mendalam untuk mengeluarkan fatwa sesat. Kita teliti, dikaji dulu, baru dikeluarkan fatwanya,” ujarnya.

Ikutilah Poling “Siapakah Yang Menentukan Aliran Sesat” di blog ini.

Jumat, 23 Januari 2009

Arak menjadi Madu

Pada suatu hari, Omar Al-Khatab sedang bersiar-siar di lorong-lorong dalam kota Madinah. Di hujung simpang jalan beliau terserempak dengan pemuda yang membawa kendi. Pemuda itu menyembunyikan kendi itu di dalam kain sarung yang diselimutkan di belakangnya. Timbul syak di hati Omar AL-Khatab apabila terlihat keadaan itu, lantas bertanya, "Apa yang engkau bawa itu?"
Kerana panik sebab takut dimarahi Omar yang terkenal dengan ketegasan, pemuda itu menjawab dengan terketar-ketar iaitu benda yang dibawanya ialah madu. Walhal benda itu ialah khamar. Dalam keadaannya yang bercakap bohong itu pemuda tadi sebenarnya ingin berhenti dari terus minum arak. Dia sesungguhnya telah menyesal dan insaf dan menyesal melakukan perbuatan yang ditegah oleh agam itu. Dalam penyesalan itu dia berdoa kepada Tuhan supaya Omar Al-Khatab tidak sampai memeriksa isi kendinya yang ditegah oleh agama itu.

Pemuda itu masih menunggu sebarang kata-kata Khalifah, "Kendi ini berisikan madu."
Kerana tidak percaya, Khalifah Omar ingin melihat sendiri isi kendi itu. Rupanya doa pemuda itu telah dimakbulkan oleh Allah seketika itu juga telah menukarkan isi kendi itu kepada madu. Begitu dia berniat untuk bertaubat, dan Tuhan memberikan hidayah, sehingga niatnya yang ikhlas, ia terhindar dari pergolakan Khalifah Omar Al-Khatab, yang mungkin membahayakan pada dirinya sendiri kalau kendi itu masih berisi khamar.

Allah Taala berfirman,
" Seteguk khamar diminum maka tidak diterima Allah amal fardhu dan sunatnya selama tiga hari. Dan sesiapa yang minum khamar segelas, maka Allah Taala tidak menerima solatnya selama empat puluh hari. Dan orang yang tetap minum khamar, maka selayaknya Allah memberinya dari 'Nahrul Khabal'.
Ketika ditanya, "Ya Rasulullah, apakah Nahrul Khabal itu ?"
Jawab Rasulullah, "Darah bercampur nanah orang ahli neraka ! "

Mabuk dalam Cinta kepada Allah

Dikisahkan dalam sebuah kitab karangan Imam Al-Ghazali bahawa pada suatu hari Nabi Isa a.s berjalan di hadapan seorang pemuda yang sedang menyiram air di kebun. Bila pemuda yang sedang menyiram air itu melihat kepada Nabi Isa a.s berada di hadapannya maka dia pun berkata, "Wahai Nabi Isa a.s, kamu mintalah dari Tuhanmu agar Dia memberi kepadaku seberat semut Jarrah cintaku kepada-Nya."
Berkata Nabi Isa a.s, "Wahai saudaraku, kamu tidak akan terdaya untuk seberat Jarrah itu."

Berkata pemuda itu lagi, "Wahai Isa a.s, kalau aku tidak terdaya untuk satu Jarrah, maka kamu mintalah untukku setengah berat Jarrah."
Oleh kerana keinginan pemuda itu untuk mendapatkan kecintaannya kepada Allah, maka Nabi Isa a.s pun berdoa, "Ya Tuhanku, berikanlah dia setengah berat Jarrah cintanya kepada-Mu." Setelah Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun berlalu dari situ.
Selang beberapa lama Nabi Isa a.s datang lagi ke tempat pemuda yang memintanya berdoa, tetapi Nabi Isa a.s tidak dapat berjumpa dengan pemuda itu. Maka Nabi Isa a.s pun bertanya kepada orang yang lalu-lalang di tempat tersebut, dan berkata kepada salah seorang yang berada di situ bahawa pemuda itu telah gila dan kini berada di atas gunung.

Setelah Nabi Isa a.s mendengat penjelasan orang-orang itu maka beliau pun berdoa kepada Allah S.W.T, "Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tentang pemuda itu." Selesai sahaja Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun dapat melihat pemuda itu yang berada di antara gunung-ganang dan sedang duduk di atas sebuah batu besar, matanya memandang ke langit.
Nabi Isa a.s pun menghampiri pemuda itu dengan memberi salam, tetapi pemuda itu tidak menjawab salam Nabi Isa a.s, lalu Nabi Isa berkata, "Aku ini Isa a.s."Kemudian Allah S.W.T menurunkan wahyu yang berbunyi, "Wahai Isa, bagaimana dia dapat mendengar perbicaraan manusia, sebab dalam hatinya itu terdapat kadar setengah berat Jarrah cintanya kepada-Ku. Demi Keagungan dan Keluhuran-Ku, kalau engkau memotongnya dengan gergaji sekalipun tentu dia tidak mengetahuinya."

Barangsiapa yang mengakui tiga perkara tetapi tidak menyucikan diri dari tiga perkara yang lain maka dia adalah orang yang tertipu.
1. Orang yang mengaku kemanisan berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia. 2. Orang yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia inginmendapat sanjungan dari manusia. 3. Orang yang mengaku cinta kepada Tuhan yang menciptakannya, tetapi tidak berani merendahkan dirinya.
Rasulullah S.A.W telah bersabda, "Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima lupa kepada yang lima :

1. Mereka cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada akhirat.

2. Mereka cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada hisab.

3. Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al-Khaliq.

4. Mereka cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk bertaubat.

5. Mereka cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada kubur."

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata, "Tatkala ayat: `Kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan di bumi. Apabila kamu menampakkan atau menyembunyikan apa yang ada pada dirimu, maka Allah akan memperhitungkan kamu lantaran perbuatan itu. Lalu Dia mengampuni orang yang dikehendaki-Nya dan mengazab orang yang dikehendaki-Nya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu' (al-Baqarah:284) diturunkan kepada Rasulullah saw. maka hal itu sangat menyulitkan para sahabat beliau.

Mereka menemui Rasulullah. Mereka berlutut seraya berkata, `Ya Rasulullah, kami telah dibebani berbagai amal yang dapat kami kerjakan seperti shalat, shaum, jihad dan sedekah. Sekarang ayat itu diturunkan kepada engkau, dan kami tang sanggup mengamalkannya.'

Maka Rasulullah saw bersabda, `Apakah kamu hendak mengatakan apa apa yang telah dikatakan oleh para Ahli Kitab terdahulu, yaitu `kami mendengar namun kami mendurhakainya?' Namun katakanlah olehmu, `Kami mendengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya Tuhan kami. Dan kepada Engkaulah tempat kembali.'

Setelah orang-orang menginsafi ayat itu dan mengucapkan keinsafannya dengan lidah mereka, maka Allah menurunkan ayat yang sesudahnya, yaitu `Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. `Kami tidak membeda-bedakan sedikit pun antara seorang rasul dengan rasul lainnya.'

Dan mereka mengatakan, `Kami dengar dan kami taat. Ya Tuhan kami, ampunilah kami, dan kepada Engkaulah tempat kami kembali.' Setelah mereka mengamalkan ayat itu, maka Allah menasakh ayat tadi dengan ayat, `Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari (kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa), `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau khilaf.'"

Baca al-Baqarah, 284-286

Sepotong Roti Penebus Dosa

Abu Burdah bin Musa Al-Asy'ari meriwayatkan, bahwa ketika menjelang wafatnya Abu Musa pernah berkata kepada puteranya: "Wahai anakku, ingatlah kamu akan cerita tentang seseorang yang mempunyai sepotong roti."
Dahulu kala di sebuah tempat ibadah ada seorang lelaki yang sangat tekun beribadah kepada Allah. Ibadah yang dilakukannya itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun. Tempat ibadahnya tidak pernah ditinggalkannya, kecuali pada hari-hari yang telah dia tentukan. Akan tetapi pada suatu hari, dia digoda oleh seorang wanita sehingga diapun tergoda dalam bujuk rayunya dan bergelimang di dalam dosa selama tujuh hari sebagaimana perkara yang dilakukan oleh pasangan suami-isteri. Setelah ia sadar, maka ia lalu bertaubat, sedangkan tempat ibadahnya itu ditinggalkannya, kemudian ia melangkahkan kakinya pergi mengembara sambil disertai dengan mengerjakan solat dan bersujud.

Akhirnya dalam pengembaraannya itu ia sampai ke sebuah pondok yang di dalamnya sudah terdapat dua belas orang fakir miskin, sedangkan lelaki itu juga bermaksud untuk menumpang bermalam di sana, karena sudah sangat letih dari sebuah perjalanan yang sangat jauh, sehingga akhirnya dia tertidur bersama dengan lelaki fakir miskin dalam pondok itu. Rupanya di samping kedai tersebut hidup seorang pendita yang ada setiap malamnya selalu mengirimkan beberapa buku roti kepada fakir miskin yang menginap di pondok itu dengan masing-masingnya mendapat sebuku roti.

Pada waktu yang lain, datang pula orang lain yang membagi-bagikan roti kepada setiap fakir miskin yang berada di pondok tersebut, begitu juga dengan lelaki yang sedang bertaubat kepada Allah itu juga mendapat bahagian, karena disangka sebagai orang miskin. Rupanya salah seorang di antara orang miskin itu ada yang tidak mendapat bahagian dari orang yang membahagikan roti tersebut, sehingga kepada orang yang membahagikan roti itu ia berkata: "Mengapa kamu tidak memberikan roti itu kepadaku." Orang yang membagikan roti itu menjawab: "Kamu dapat melihat sendiri, roti yang aku bagikan semuanya telah habis, dan aku tidak membagikan kepada mereka lebih dari satu buku roti." Mendengar ungkapan dari orang yang membagikan roti tersebut, maka lelaki yang sedang bertaubat itu lalu mengambil roti yang telah diberikan kepadanya dan memberikannya kepada orang yang tidak mendapat bahagian tadi. Sedangkan keesokan harinya, orang yang bertaubat itu meninggal dunia.

Di hadapan Allah, maka ditimbanglah amal ibadah yang pernah dilakukan oleh orang yang bertaubat itu selama lebih kurang tujuh puluh tahun dengan dosa yang dilakukannya selama tujuh malam. Ternyata hasil dari timbangan tersebut, amal ibadat yang dilakukan selama tujuh puluh tahun itu dikalahkan oleh kemaksiatan yang dilakukannya selama tujuh malam. Akan tetapi ketika dosa yang dilakukannya selama tujuh malam itu ditimbang dengan sebuku roti yang pernah diberikannya kepada fakir miskin yang sangat memerlukannya, ternyata amal sebuku roti tersebut dapat mengalahkan perbuatan dosanya selama tujuh malam itu. Kepada anaknya Abu Musa berkata: "Wahai anakku, ingatlah olehmu akan orang yang memiliki sebuku roti itu!"

ALLAH SEBAGAI SAKSI DAN PENJAMIN

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Rasulullah saw., beliau bercerita, "Sesungguhnya ada seorang Bani Israel yang memohon kepada Bani Israel lainnya untuk meminjaminya uang seribu dinar. Orang yang meminjamkan berkata, 'Datangkanlah saksi-saksi. Aku ingin mempersaksikan peminjaman ini kepada mereka.' Peminjam berkata, 'Cukuplah Allah sebagai saksinya.' Orang yang meminjamkan berkata, 'Datangkanlah seorang penjamin.' Peminjam berkata, 'Cukuplah Allah sebagai penjamin.' Orang yang meminjamkan berkata, 'Kamu benar.' Kemudian dia memberikan uang itu hingga tempo tertentu.

Peminjam uang pergi ke laut untuk memenuhi hajatnya. Kemudian dia merasa sangat membutuhkan perahu untuk mengantarkan uang pinjamannya yang sudah jatuh tempo pembayarannya. Namun, dia tidak menemukannya. Kemudian dia mengambil kayu dan melubanginya. Lalu dia memasukkan ke dalamnya uang seribu dinar berikut secarik tulisan yang ditujukan kepada pemilik uang. Kemudian melapisinya agar tidak terkena air. Lalu dia membawa kayu ke laut. Dia berkata, 'Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa saya telah meminjam uang seribu dinar kepada si Fulan. Dia meminta penjamin dariku, kemudian kukatakan bahwa cukuplah Allah sebagai penjamin, dan dia pun rela. Dia memintaku mendatangkan saksi, lalu kukatakan bahwa cukuplah Allah sebagai saksi, dan dia pun rela. Sesungguhnya aku telah berusaha untuk mendapatkan perahu yang akan kugunakan untuk mengantarkan uangku kepadanya, namun aku tidak mendapatkannya. Kini, kutitipkan uang itu kepada-Mu.' Kemudian dia melemparkan kayu itu hingga tenggelam. Dia pun pergi. Walau demikian, dia tetap berusaha mencari perahu yang menuju ke negeri orang yang meminjamkan.

Kini, orang yang meminjamkan uang pergi untuk menanti. Barangkali ada perahu datang membawa piutangnya. Tiba-tiba dia menemukan kayu yang berisi uang itu. Dia membawanya pulang sebagai kayu bakar untuk istrinya. Tatkala dia membelahnya, dia menemukan uang dan secarik pesan. Di lain pihak, si peminjam pun datang juga membawa seribu dinar. Dia berkata, 'Demi Allah, sebelum aku datang sekarang, aku senantiasa berusaha untuk mendapatkan perahu guna mengantarkan pinjaman kepadamu.' Orang yang meminjamkan berkata, 'Apakah kamu mengirimkan sesuatu kepadaku?' Peminjam berkata, 'Bukankah telah kuceritakan kepadamu bahwa aku tidak menemukan perahu, sebelum saya mendapatkannya sekarang ini?' Orang yang meminjamkan berkata, 'Sesungguhnya Allah telah mengantarkan pinjamanmu yang kau taruh dalam kayu. Maka gunakanlah uangmu yang seribu dinar itu dengan baik.'"

Sanad riwayat ini sahih. Al-Bukhari meriwayatkan pula kisah ini dalam
bentuk yang ketat.

Kisah Sesendok Madu

Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah iniadalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatuketika seorang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkanagar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendokmadu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncakbukit ditengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebutdan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.

Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A) terlintas suatucara untuk mengelak, "Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu.Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mataseseorang. Sesendok airpun tidak akan mempengaruhi bejana yang kelak akandiisi madu oleh seluruh warga kota."

Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa kemudian terjadi? Seluruh bejanaternyata penuh dengan air. Rupanya semua warga kota berpikiran sama dengansi A. Mereka mengharapkan warga kota yang lain membawa madu sambilmembebaskan diri dari tanggung jawab.

Kisah simbolik ini dapat terjadi bahkan mungkin telah terjadi, dalamberbagai masyarakat manusia. Dari sini wajar jika agama, khususnya Islam,memberikan petunjuk-petunjuk agar kejadian seperti di atas tidak terjadi:"Katakanlah (hai Muhammad), inilah jalanku. Aku mengajak ke jalan Allahdisertai dengan pembuktian yang nyata. Aku bersama orang-orang yangmengikutiku (QS 12:108)Dalam redaksi ayat di atas tercermin bahwa seseorang harus memulai daridirinya sendiri disertai dengan pembuktian yang nyata, baru kemudian diamelibatkan pengikut-pengikutnya.

"Berperang atau berjuang di jalan Allah tidaklah dibebankan kecuali padadirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin(pengikut-pengikutmu) (QS 4:84)Perhatikan kata-kata "tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri." NabiMuhammad saw. pernah bersabda: "Mulailah dari dirimu sendiri, kemudiansusulkanlah keluargamu." Setiap orang menurut beliau adalah pemimpin danbertanggung jawab atas yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orangharus tampil terlebih dahulu. Sikap mental demikianlah yang dapat menjadikanbejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun.

Pelita Hati - M. Quraish Shihab

Senin, 12 Januari 2009

Syukur

Kebesaran-MU

Kau tempat mengadu tentang hati ini
Memberi segala hidup dan kehidupan
Dunia seisinya milik-Mu
Hanya Mencintai dan Cinta-Mu yang SEJATI.....

Diri ini hanyalah manusia yang penuh dosa
Selalu berharap akan ampunan-Mu
Lihat di luasnya langit-Mu dan dalamnya lautan-Mu
Kau cinta SEJATI dalam hidupku…

Engkau Maha Besar
Memuja-Mu sungguh begitu indah…..
Selalu KAU berikan semua
atas kesempurnaan-MuKebesaran-Mu Tuhan

Terimakasih ... TUHAN

ASYHADUALLAA ILAAHA ILLALLOOH,
WA ASYHADUANNAA MUHAMMADURROSULULLOOH.